PROLOG
Lambang segi tiga dalam lingkaran hitam nampaknya belum pernah berubah dari jaman ke jaman. Sebagian dari kita yang dua atau tiga tahun lulus dari ITENAS, lambang ini mungkin masih sering ada dalam kehidupan sehari-hari karena masih melekat dalam jaket atau kaos almamater yang belum luntur. Namun sebenarnya juga, sebagian lagi dari kita ada yang sudah mengenal dan menggunakan lambang ini sepuluh bahkan dua puluh tahun lalu.
Lambang itu sering memaksa membawa kita kembali pada ingatan masa lalu, ketika masih dikelilingi batako putih. Lambang itu seakan sudah menjadi nafas dan tidak mungkin hilang dari bagian hidup kita. Berbagai kenangan itu tidak mungkin kita ulang, namun untuk bertemu dengan berbagai kenangan itu mungkin dapat kita lakukan
Pertemuan Alumni Geodesi Itenas yang akan diadakan pada akhir Desember 2008, ingin mewujudkan hal tersebut. Dalam kondisi yang tentu saja berbeda dari pada saat dulu kita pernah bersama. Pertemuan ini diselenggrakan untuk mewadahi keinginan dari kita untuk tetap menjalin kebersamaan antar alumni.
Melalui kegiatan kebersamaan, olah raga dan musik kita jalin kembali hubungan antara alumni yang telah sekian lama terabaikan. Kegiatan ini tentunya dapat juga dijadikan pemicu untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara alumni, Himpunan Mahasiswa Geodesi Itenas, Jurusan, maupun Itenas sendiri, yang tentunya untuk kemajuan bersama. Seperti kata pepatah menyebutkan “sareundeuk saigel sabobot sapihanean sabata sarimbangan”.
Akhir kata kami mengharapkan dukungan dan partisipasi kepada rekan rekan semua, semoga acara ini dapat terselenggara dengan lancar dan sukses.
TEMA
Melalui Temu Alumni Geodesi Itenas Bandung kita tingkatkan kebersamaan dan persaudaraan dalam menjalin hubungan antara alumni dan civitas akademika Geodesi Itenas.
0 comments: